Rabu, 10 September 2014

Konsep Atraktif Luar Dalam All-New Jazz

Jakarta, KompasOtomotif - Honda All-New Jazz membawa semangat baru, baik dari desain, utilitas, maupun performa. Secara keseluruhan penampilan lebih atraktif, dengan lekukan desain semakin "mainstream", mengikuti pola yang digariskan...

Read More

"Mobil Murah" ibarat Obat Ajaib

Jakarta, KompasOtomotif — Meski masih banyak pro dan kontra atas bergulirnya program kendaraan bermotor hemat bahan bakar dan harga terjangkau (KBH2), atau yang lebih dikenal dengan LCGC, ternyata proyek ini dinilai sebagai penyelamat Indonesia pada masa depan, penyelamat dari serbuan mobil-mobil impor dari negara tetangga. Begitu kesimpulan Masaki Honda, peneliti dari Frost and Sullivan, di Jakarta, awal pekan lalu.

Honda menjelaskan, program LCGC punya pengaruh yang besar terhadap pasar mobil nasional. Sejak diluncurkan September 2013, sudah lebih dari 12.000 unit produk LCGC terjual. Bukan hanya dari segi penjualan, melainkan berkat program ini sejumlah pabrikan otomotif juga menggelontorkan dananya untuk menanamkan modal guna menambah kapasitas produksi di Indonesia.

"Meningkatnya kapasitas produksi akan mendongkrak pengembangan industri pendukungnya, yakni komponen," ujar Honda.

Tenaga kerja
Kapasitas produksi yang membesar hingga 13 persen serta pengembangan industri komponen berujung pada penambahan tenaga kerja baru. Program LCGC diprediksi akan menyerap 130.000 orang tenaga kerja baru. Dari jumlah ini, 30.000 orang merupakan buruh pabrik, sedangkan 100.000 orang bekerja di sektor penopang, jaringan layanan purnajual, seperti bengkel.

Selain itu, hadirnya LCGC ke pasar juga berhasil menciptakan segmen baru di kalangan konsumen, para pemilik mobil pertama. Namun, LCGC juga akan memicu aksi kanibalisme di segmen MPV dan mobil kompak lebih besar dari yang sudah ada saat ini.

"Hadirnya LCGC bisa menjadi obat ajaib yang mampu mendorong industri otomotif Indonesia naik ke level selanjutnya," ujar Honda. Selain untuk pasar domestik, Toyota dan Suzuki sudah mulai mengekspor mobil kota ini ke negara lain, seperti Filipina dan Pakistan, mulai tahun ini.
Read More

Harga Honda Mobilio RS Menggiurkan

Jakarta, KompasOtomotif - PT Honda Prospect Motor akhirnya resmi meluncurkan Mobilio RS, sebagai pelengkap portofolio kendaraan multi guna (LMPV). Dengan tampilan lebih agresif, varian tertinggi Mobilio ini dibanderol mulai...

Read More

Selasa, 09 September 2014

Jepang Topang Ambisi Toyota dengan "Fuel Cell"



Tokyo, KompasOtomotif - Toyota sudah memamerkan mobil berteknologi fuel cell yang mengonsumsi gas hidrogen sebagai bahan bakar utama. Mobil ini siap dipasarkan ke Jepang dan Eropa mulai tahun depan. Nah, guna menyukseskan program mobil ramah lingkungan ini, pemerintah Jepang menyatakan dukungannya untuk menciptakan tren kendaraan bebas polusi di masa depan.

Langkah tersebut menjadi pertaruhan serius karena teknologi tergolong masih mahal bagi konsumen. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dalam pemaparan strategi pertumbuhan ekonomi barunya, mengatakan sudah menyiapkan insentif berupa pemotongan pajak untuk pembeli mobilfuel cell.

Insentif ini juga bisa dinikmati bagi setiap pabrikan yang memproduksi mobil sel bahan bakar atau perusahaan yang mau mendirikan stasiun pengisian hidrogen untuk menopang ketersedian jaringan infrastruktur.

Tantangan
"Ini adalah awal dari tantangan panjang menciptakan hidrogen sebagai standar baru dalam masyarakat menjadikan kendaraan sel bahan bakar sama seperti mobil umum lainnya," jelas Mitsuhisa Kato, Wakil Presiden Eksekutif Toyota Motor Coorporation (TMC), seperti dilansir Reuters(25/6/2014).

Melalui Toyota dan Honda, target jangka panjang Jepang sebagai pusat pengembangan kendaraan ramah lingkungan di dunia bisa sukses. Mereka berharap teknologi ini menjadi kunci bagi kehidupan manusia dalam beberapa dekade ke depan.

"Bahkan setelah 10 tahun, mobil teknologi sel bahan bakar jumlahnya masih di bawah 10 persen dari total penjualan di Jepang. Strategi ini bicara bukan untuk 10 tahun, tetapi 20 sampai 30 tahun mendatang," beber Ryuichiro Inoue, ahli industri otomotif dari Universitas Tokyo City.

Industri unggulan
Otomotif merupakan salah satu industri unggulan di Jepang, menyediakan satu dari 11 pekerjaan yang tersedia. Selain itu, mencakup seperlima dari kekuatan manufaktur Jepang. Industri ini juga salah satu yang menjadikan Jepang kompetitif di mata dunia, di samping elektronik.

Pemerintah Jepang rela menggulirkan insentif pembebasan pajak untuk setiap konsumen yang membeli mobil sel bahan bakar hingga 20.000 dollar AS hingga 2025. Pemerintah juga menargetkan mendirikan 100 titik stasiun pengisian hidrogen terutama di daerah perkotaan di seluruh negeri sampai Maret 2016.

"Untuk tetap kompetitif, Jepang boleh ketinggalan dalam hal ini," tukas Yuriko Koike, mantan Menteri Lingkungan yang saat ini memimpin pergerakan pemanfaatan energi hidrogen di Jepang.
Read More

4 Bintang Chevrolet Beraksi di "Transformers:Age of Extinction"

Jakarta,KompasOtomotif - PT General Motors (GM) Indonesia tak mau kehilangan momentum memanfaatkan film yang tengah diputar di bioskop Ibukota saat ini, "Transformers : Age of Extinction". Sekuel terbaru film besutan Michael Bay ini kini menampilkan empat bintang utama dari GM.

Tiga bintang di antaranya merupakan "pemain baru", yaitu Chevrolet Sonic, Trax, dan Corvette Stingray. Sedangkan salah satu bintang utama, Chevrolet Camaro atau yang lebih dikenal dengan Bumblebee masih menghiasi jalannya film.

Dari segi cerita, "Age of Extinction" secara tidak langsung menceritakan kelanjutan dari judul sebelumnya "Transformers: Dark of The Moon" dengan setting waktu sekitar empat tahun setelah kejadian di film sebelumnya. 

Direktur Pemasaran GM Indonesia Meilita Iskandar mengatakan, film ini merupakan cara yang baik dan inovatif untuk lebih memperkenalkan merek Chevrolet bagi penggemar Transformer di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

“Chevrolet Sonic yang di Indonesia dikenal sebagai Aveo merupakan salah satu produk Chevrolet yang populer. Oleh karena itu, kami mengajak komunitas Aveo Club Indonesia (ACI) untuk merayakan hal ini, salah satunya dengan terus mengadakan kegiatan bersama dan membuat replika mobil yang menjadi 'jagoan' di film ini,” jelas Meilita dalam keterangan resmi yang diterimaKompasOtomotif, Kamis (26/6/2014). 

Film Transformers: Age of Extinction dapat disaksikan di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai 25 Juni 2014.
Read More

Senin, 08 September 2014

Toyota Makin Mesra dengan BMW?

Tokyo, KompasOtomotif - Kerjasama yang dilakukan Toyota bersama BMW banyak membuahkan harapan terciptanya mobil-mobil berteknologi tinggi di masa depan. Mobil sport berteknologi hibrida, lokasi mesin di depan, mungkin akan...

Read More

Minggu, 07 September 2014

Ini Honda Mobilio Versi Paling Agresif

Jakarta, KompasOtomotif - PT Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan Mobilio RS, sebagai varian teratas dari kendaraan multi guna bawah (LMPV) andalannya tersebut. Mobilio RS tampil lebih agresif dengan desain...

Read More

Jumat, 05 September 2014

Pesan "Unity Bikers" untuk Pesepeda Motor

Jakarta, KompasOtomotif – Jalan raya sudah menjadi rimba yang setiap saat mengancam jiwa pengendara dan pengguna jalan. Semua saling berebut menggunakan ruas jalan di kota-kota besar yang terasa semakin sempit. Aturan lalu lintas diabaikan, kendaraan lebih besar melawan yang kecil, nyawa pun melayang sia-sia.

Data Kepolisian RI menyebutkan, pada 2013 terdapat 25.157 korban jiwa kecelakaan lalu lintas. Ada 80 orang per hari atau 3 orang per jam meninggal dunia di jalan raya. Data yang berbeda dari Kementerian Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), menyebut, kecelakaan pengendara sepeda motor mencapai 120.226 kali atau 72 persen dari seluruh kecelakaan lalu lintas dalam setahun.

Melihat fenomena tersebut, sekitar 50 biker yang tergabung dalam Unity Bikers menggelar kegiatan Unity Pitstop Safety Riding yang berisi diskusi bikers bertema ”Mari Berbagi Jalan”, di Soulkitchen Café, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (12/05).

Joel D Mastana, Professional Safety Riding Trainer didaulat sebagai pembicara. Diskusi ini bertujuan mengajak para biker saling menghormati antar sesama pengguna jalan, agar jalan raya bisa menjadi sahabat bagi semua orang.

”Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas diperlukan kesadaran berlalu lintas yang baik bagi masyarakat, terutama pengendara sepeda motor yang sering mendapat cap negatif. Semangat ’Mari Berbagi Jalan’ ini dilandasi kenyataan bahwa 70 persen kecelakaan melibatkan orang lain dengan berbagai hal dan kasus,” ucap Joel.

StandarisasiJoel juga mengutarakan pentingnya standarisasi berkendara yang sama di seluruh Indonesia agar setiap pengendara punya pemahaman sama saat berada di jalan raya. Standarisasi ini akan menjadi komunikasi yang baik dan benar serta sebagai bahasa universal bagi para pengguna jalan.

Standarisasi ini dibagi dalam tiga aspek penting, yaitu SearchEvaluate dan Execute yang wajib dipahami.

Search, pengendara perlu melihat potensi risiko kecelakaan, sehingga tidak hanya menggunakan perlengkapan keselamatan berkendara, seperti jaket, helm dan sarung tangan, namun juga persiapan kendaraan, fisik, serta mentalnya.

Evaluate, artinya pengendara perlu mengetahui dan memperkirakan pergerakan kendaraan lain. Pengendara harus selalu bersikap waspada dengan melihat sekelilingnya, termasuk melalui kaca spion dan menengok untuk mengonfirmasi keselamatan. ”Di jalan raya, kita harus selalu ‘melihat’ dan ‘terlihat’,” jelasnya lagi.

Sedangkan Execute, hasil dari evaluasi yang diakhiri dengan refleks dan eksekusi yang tepat. ”Dalam waktu dua detik, pengendara harus melakukan eksekusi yang tepat secara otomatis,” tegas Joel.

Berkala
Joel berharap, Unity Pitstop Safety Riding ini bisa dilakukan berkala di berbagai kota di Indonesia karena sejalan dengan program Dekade Keselamatan Jalan 2011-2020, yang dicanangkan Wakil Presiden di Jakarta, 20 Juni 2011 lalu.

”Pentingnya safety riding sudah seharusnya tak ditawar lagi. Ini kebutuhan mutlak semua pengendara, karena kecelakaan bisa terjadi di mana dan kapan saja. Selain itu dengan makin banyaknya pelopor keselamatan berkendara pasti bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas,” tutup Joel.
Read More

11.400 Unit Mobil Diproduksi per Jam pada 2021

Englewood, KompasOtomotif - Lembaga peneliti IHS Automotive memprediksi produksi global mobil akan tembus 100 juta unit per tahun pada 2012. Jika diperkecil, maka jumlahnya sama dengan 11.415 unit mobil...

Read More

Rabu, 03 September 2014

Toyota Indonesia Hentikan Produksi Sementara

Jakarta, KompasOtomotif - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menghentikan kegiatan produksi sementara selama sepekan penuh, mulai 26 Mei-1 Juni 2014. Penghentian sementara ini dilakukan dalam rangka perawatan berkala....

Read More

Setelah 56 Tahun, Bentuk 3D Honda Super Cub Dipatenkan

Tokyo, KompasOtomotif – Honda Super Cub, sepeda motor paling sukses di dunia, dipatenkan di Japan Patent Office, dalam jenis pematenan 3D (tiga dimensi) atau bentuk secara keseluruhan. Ini adalah...

Read More

Selasa, 02 September 2014

Ada Televisi di Avanza Veloz Luxury

Jakarta, KompasOtomotif -- Toyota Avanza semakin mendekatkan diri dengan MPV sekelas di atasnya. Saat ini Veloz Luxury, dengan banderol lebih mahal Rp 6 juta (dari Veloz standar), konsumen sudah...

Read More

Ducati Konfirmasi Model Scrambler

Bologna, KompasOtomotif – Setelah hanya hilir-mudik lewat isu dan spyshoot di berbagai media, akhirnya Ducati mengonfirmasi Scrambler baru sebagai model 2015. Langkah itu diiringi dengan pengenalan sekilas (sneak peak) prototipe kepada...

Read More

Mobil dan Peralatan Rumah Tangga Kini Semakin Mesra

Osaka, KompasOtomotif - Toyota Motor Corporation dan Panasonic Corporation bergandengan tangan menciptakan koneksi nirkabel, antara mobil dan perlengkapan rumah tangga. Layanan baru yang tengah dirampungkan dan siap diperkenalkan di...

Read More

Avanza Luxury Lahir Bukan karena Kompetitor

Jakarta, KompasOtomotif - Lahirnya Toyota Avanza Luxury sebagai versi paling mewah dari setiap varian menimbulkan spekulasi, bahwa PT Toyota Astra Motor (TAM) sedang "terkepung" hadirnya kompetitor. Dengan pilihan semakin...

Read More

Senin, 01 September 2014

Upaya Toyota Indonesia Pertahankan Ekspor dari Thailand

Jakarta, KompasOtomotif - Desakan Toyota Thailand meminta kembali jatah ekspor dari Indonesia, ditanggapi dingin jajaran eksekutif PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Mereka bahkan belum mau terbuka soal rencana...

Read More