Rabu, 25 Februari 2015

Triumph Bukan ”Moge Orang Tua” di Indonesia

// // Leave a Comment
Jakarta, KompasOtomotif – Mayoritas pembeli moge Triumph di Indonesia ternyata berusia muda. Dari 250-an pemesan yang terdata sejak diluncurkan resmi beberapa bulan lalu, rata-rata usianya cuma 33 tahun. Angka itu jauh di bawah rata-rata usia pembeli Triumph secara global, yakni 46 tahun.

Paulus B. Suranto, Managing Director Triumph Motorcycles Indonesia (TMI) mengatakan bahwa hal ini cukup mengejutkan karena bedanya cukup jauh.

”Kami mendapatkan angka rata-rata dunia itu dari konferensi global di Spanyol beberapa waktu lalu. Setelah dibandingkan, ternyata pembeli kita banyak anak muda. Ini murni setelah kami pilah-pilah, bukan by design,” ujar Paulus di Jakarta, (19/12/2014).

Paulus menyatakan, pihaknya belum menelaah lebih dalam penyebabnya. Namun diperkirakan, banyak orang Indonesia yang sukses di usia muda. Atau, bisa juga yang turun-temurun dari keluarga penggemar sepeda motor besar.

”Pernah suatu ketika ada konsumen datang ke dealer, mengantarkan anaknya untuk membeli sepeda motor Triumph, padahal dia sendiri pakai merek lain. Beliau menyarankan anaknya untuk beli Triumph karena sering melihat rombongan pengguna Triumph di jalanan jauh lebih sopan,” cerita Paulus.

Selain usia, dari konferensi global juga didapat bahwa harga rata-rata Triumph yang dijual di Indonesia jauh lebih mahal ketimbang rata-rata di negara lain, terutama di Eropa. Karena kebijakan pajak dan lain sebagainya, memboyong Triumph di Tanah Air bisa 2,5 kali lipat harga di Eropa.

0 komentar:

Posting Komentar