Sabtu, 21 Februari 2015

Melintasi Licinnya Trek Fuji Speedway dengan Nissan March Nismo

// // Leave a Comment
Shizuoka, KompasOtomotif - Sehari setelah penyelenggaraan Nismo Festival di Fuji Speedway, Jepang, (30/11/2014), Nissan menggelar acaratest drive di lintasan sirkuit. Acara tersebut diikuti oleh media beberapa negara undangan. KompasOtomotif berkesempatan mencoba semua varian Nismo bersama satu rekan media dari Indonesia yang juga ikut berpartisipasi. Versi Nismo yang disediakan untuk dicoba di trek balap Fuji Speedway adalah GT-R, 370Z, Juke, March dan Note.

Kesempatan pertama adalah menjajal March Nismo di lintasan sirkuit pendek Fuji Speedway yang hanya berjarak 920 m. Sirkuit tersebut biasa digunakan untuk ajang drifting. Lintasan saat itu basah setelah diguyur hujan yang cukup deras. Namun kondisi tersebut tak menyurutkan niat untuk tetap menjajal versi kencang dari mobil kota andalan Nissan.

Andrew MalanaNissan March Nismo dibekali perangkat keselamatan mumpuni sehingga bisa bermanuver dengan baik
Daya cengkram
Setelah diberi arahan singkat, KompasOtomotif langsung duduk di ruang kemudi. Varian Nismo yang digunakan adalah versi S bermesin 1.5L dengan tenaga 114 tk dengan transmisi manual 5 percepatan. Begitu keluar area pit, pedal gas langsung "dibejek". Spontanitas tenaga yang keluar cukup bagus yang terasa dari entakan efek akselerasi. Sayang tenaga tersebut tidak tereksplorasi dengan baik akibat lintasan yang basah. Ban kerap kehilangan daya cengkram (traksi) akibat adanya lapisan air, sehingga menyebabkan ban berputar di tempat (spin). Kondisi tersebut masih kerap terjadi saat berpindah gigi lebih tinggi, 2 dan 3 saat menyentuh 6.500 rpm.

Efek spin kembali muncul ketika hendak melibas beberapa tikungan 90 derajat (tikungan 1, 2, 3, 6 dan 8). Akibat kehilangan traksi, bagian belakang mobil cenderung bergeser. Sebelum sempat melakukan koreksi setir agar tidak tergelincir, sistem kontrol stabilitas lebih dulu melakukan deselerasi untuk menyeimbangkan antara traksi dan kecepatan. Kelengkapan perangkat keselamatan tersebut menyelamatkan mobil dan tetap berada di jalur dengan aman.

Responsif
Kendati masih licin awak redaksi tetap mencoba berakselerasi saat masuk lintasan lurus yang berjarak sekitar 300 m. Raungan mesin dan knalpot racing cukup memcu adrenalin sehingga ingin terus berakselersi hingga mencapai batas. Namun sayang March Nismo hanya dapat dikebut hingga 100 kpj, karena harus segera deselerasi sebelum bermanuver di tikungan pertama dengan sudut 90 derajat. Performa rem yang dilengkapi ABS sangat cekatan mengurangi laju sehingga bisa "melahap" tikungan dengan presisi.

Manuver yang mantap dan stabil merupakan hasil penggunaan sistem suspensi produk Nismo yang mumpuni. Karakternya cukup rigid sehingga ayunan akibat gaya dorong dapat diredam dengan baik sehingga mampu meminimalisir dampak pergeseran body.

Kesimpulan
Kendati kurang maksimal mencoba March Nismo akibat kondisi lintasan dan cuaca, namun ada hal lain yang dapat diinformasikan, yaitu baiknya performa perangkat keselamatan aktif yang tersedia (ABS dan kontrol stabilitas).

0 komentar:

Posting Komentar